Thursday, September 22, 2016

Ciri Bakso Yang Mengandung Borak dan Formalin

Salah satu yang membuat kita ngeri ketika membeli bakso adalah, banyaknya ulah pedagang nakal ketika membuat bakso, salah satunya mencampurkan bahan kimia seperti borak dan formalin ke olahan baksonya.
Berikut, kami berikan informasi tentang ciri-ciri bakso yang mengandung borak dan formalin.
Berhati-hatilah ketika anda memilih membeli bakso untuk dimakan. Karena sekarang sebagian besar penjual makanan daging bulat ini telah mencampur bahan kimia berbahaya untuk kesehatan. Untuk itu kenali bakso yang terindikasi menggunakan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya tersebut diantaranya adalah boraks dan formalin. Kedua zat kimia ini dapat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh kita.
Boraks adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Sedangkan formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis. Kedua zat kimia ini sering salah dimanfaatkan oleh para penjual bakso untuk mendapatkan kentungan yang lebih.
Boraks dan formalin bila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan gangguan pada susunan syaraf, gangguan pencernaan, konvulsi, depresi, rambut rontok dan yang paling berbahaya adalah bisa menyebabkan kanker. Untuk mengetahui bakso yang mengandung kedua bahan berbahaya ini adalah dengan cara memperhatikan ciri fisik atau tampilan daging atau “pentol”.
Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks Dan Formalin :
1. Warna Bakso
Bakso yang mengandung boraks warnanya agak terang dan agak menyerupai karet, agak kekuningan. Sedangkan yang tidak mengandung boraks warnanya cenderung gelap. Namun cara ini memerlukan kejelian dalam melihatnya.
2. Bau
Bau bakso yang tidak mengandung boraks tercium bau daging yang cukup kentara. Sedangkan bakso boraks kurang tercium aroma dagingnya, malah lebih tercium aroma bahan kimia.
3. Kekenyalan
Bakso boraks biasanya sangat kenyal seperti karet. Jika ditekan dengan karet sangat kenyal. Saat ditken dengan jari kuat-kuat sangat keras dan tidak mudah pecah. Sedangkan bakso yang tidak mengandung boraks empuk ditekan dan mudak retak dan terbelah jika ditekan kuat-kuat dengan dua jari.
4. Daya pantul
Bakso boraks menjadi seperti karet, sehingga bila kita jatuhkan akan memantul seperti bola karet. Bakso borak jika dijatuhkan akan memantul beberapa kali, sedangkan yang tidak ber boraks hanya memantul lalu menggelinding.
5. Rasa
Bakso borak rasanya mengandung rasa sedikit pahit.
6. Serat bakso
Saat kita coba tekan keras keras dengan dua jari sampai terbelah, bakso yang tidak ber boraks terlihat adanya serat-serat bakso. Bakso boraks cenderung sebaliknya.
Jadi berhati-hatilah ketika membeli bakso, pastikan membeli bakso dari pedagang yang bisa Anda percaya.
Produk kami "Bakso Mitfood"
jual bakso sapi
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
Bakso Sapi
Link Terkait:
Bakso Mitfood Grade B
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
Bakso Sapi Grade C
Link Terkait:

Wednesday, September 21, 2016

Bakso Bakar Pedas Siap Menggoyang Lidah

FOTO: Bakso Bakar Pedas Siap Menggoyang Lidah
Bakso bakar menggoyang lidah (Foto: Berbagiresep/Instagram)
 LAGI semangat masak tapi bingung mau bikin apa? Yuk coba buat di rumah bakso bakar yang siap menggoyang lidah.
Simak resepnya dari netizen @anindityaaaa yang diunggah akun Instagram @berbagiresep. Berikut cara membuat bakso bakar pedas menggoyang lidah, Rabu (21/9/2016).
Bahan-bahan
12 buah bakso cuci bersih
2 siung bawang putih, cincang
1 buah bawang bombay, cincang
2 buah cabai rawit merah
6 butir merica, haluskan
1 sdm saus tiram
1 sdm saus tomat
1 sdm kecap manis
2 sdm madu
1 sdm margarin
Cara membuat
1. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum dan matang, tambahkan cabai;
2. Tambahkan saus tomat, saus tiram, kecap manis dan merica. Masukkan bakso;
3. Tambahkan madu dan diamkan sebentar biar meresap ke bakso dan sesekali diaduk;
4. Tusuk bakso dengan tusuk sate;
5. Siapkan wajan anti-lengket dan biarkan panas lalu panggang bakso sampai matang. Angkat dan sajikan.
(ren)
 
sumber : lifestyle.okezone.com
 

Thursday, September 15, 2016

Tradisi Takbir Keliling dan Makan Bakso Bersama di Desa Pandes

Tradisi Takbir Keliling dan Makan Bakso Bersama di Desa Pandes
KLATEN - Makan bakso, tentu sudah biasa. Namun, bagaimana jika acara makan bakso dilakukan secara bersama-sama dengan total sajian 1.200 porsi. Kegiatan makan bakso bareng-bareng ini digelar di Desa Pandes, Kecamatan Wedi untuk memperingati Idul Adha.
Malam kemarin (13/9), ribuan warga Desa Pandes mengikuti takbir keliling dengan rute sepanjang jalan desa. Mereka terbagi dalam sejumlah kelompok yang mewakili setiap masjid dan musala di Desa Pandes. Sembari mengumandangkan takbir, mereka juga menyalakan lampu hias yang menambah semarak suasana.
Setelah berkeliling sepanjang kira-kira 2 kilometer, tiba saatnya warga beristirahat. Di malam yang dingin mereka disuguhi bakso. Eits, tak perlu khawatir kalau tidak kebagian. Sebab, pemerintah desa menyiapkan 1.200 mangkuk bakso untuk disantap warga secara bersama-sama.
Warga hanya perlu mengantre dengan tertib untuk mendapatkan seporsi bakso yang berisikan bihun, mi kuning, sawi serta bakso yang berjumlah lima biji. Kades Pandes Heru Purnomo mengatakan, kegiatan tersebut sudah dilakukan kali kedua dengan melibatkan 19 masjid dan musala di Desa Pandes.
“Melalui tradisi takbir keliling dan makan bakso bersama, diharapkan dapat semakin mempererat rasa persaudaraan sesama umat Islam serta lintas agama. Serta bisa meningkatkan kegotongroyongan yang sudah mengakar di kalangan warga Desa Pandes,” ucap Heru.
Diceritakan dia, pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan untuk memperingati Idul Adha hanya diisi dengan takbir keliling. Pemdes Pandes kemudian memutar akal agar kegiatan takbir keliling sekaligus bisa menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan. Sehingga muncullah ide makan bersama seusai melaksanakan takbir keliling.
Saat menentukan menu makanan, sejumlah masakan olahan daging sapi sempat menjadi daftar rekomendasi pilihan pemdes. Pada akhirnya diputuskan untuk memilih bakso sebagai menu santapan warga. Bakso dianggap sebagai menu yang praktis dan disukai banyak orang.
“Setiap masjid di Desa Pandes menyumbangkan daging sapi sebanyak 2 kilogram hingga 3 kilogram hingga terkumpul sekitar 43 kilogram. Setelah itu, kami gilingkan dan dibuatkan bakso,” ucap Heru.
Sementara itu, salah seorang warga yang mendapat tugas membuat bakso Sularno, 49, mengatakan, dirinya sudah menyiapkan 1.200 porsi bakso sejak pagi. Dalam membuat sekitar 6 ribu biji bakso dirinya dibantu tujuh orang.
Ia mengaku senang atas terselenggaranya tradisi takbir keliling dan makan bakso. Dirinya merasa ada kebersamaan selama membuat bakso karena daging sapi dari masyarakat kembali ke masyarakat. “Saya harap tahun depan bisa lebih meriah lagi dari tahun ini dan bisa dilestarikan,” tandas Sularno. (ren/ria)
Produk kami "Bakso Mitfood"
jual bakso sapi
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
Bakso Sapi
Link Terkait:
Bakso Sapi Grade B
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
Bakso Sapi Grade C
Link Terkait:


 

Tuesday, September 13, 2016

Punya Daging Sapi Berlimpah? Dibikin Bakso Saja

Punya Daging Sapi Berlimpah? Dibikin Bakso Saja
IDUL Adha jadi momen yang ditunggu banyak orang. Banyak daging kurban yang dibagikan, tak jarang kadang membuat penerimanya bingung ingin dimasak apa karena hidangan berbahan daging sudah berjejer di meja makan. Buat jadi bakso saja yuk, bisa jadi stok makanan di rumah.
Dikutip dari buku 'Sukses Bisnis Bakso' karya Budi Sutomo, berikut resep lengkap bakso sapi yang bisa diolah jadi persediaan makanan di rumah. Jika sudah jadi bakso, simpan dalam freezer dan bakso bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Bahan-bahan
1 kg daging sapi
1 sdt garam halus
1 sdt air jeruk nipis
100 gr es batu serut
1 sdm garam untuk adonan
2 sdt gula pasir
100 gr tepung tapioka
2 butir putih telur, kocok
2 butir bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt lada halus
Air secukupnya
Cara membuat
1. Cuci daging dalam air yang dicampur dengan garam dan air jeruk nipis, tiriskan;
2. Masukkan daging ke mesin penggiling daging, tambahkan es batu serut, garam dan gula pasir. Giling hingga daging lumat dan halus. Angkat daging, sisihkan;
3. Masukkan adonan dalam baskom, tambahkan tepung tapioka, putih telur, bawang merah, bawang putih dan lada. Uleni hingga kalis dan tercampur rata;
4. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan;
5. Simpan bakso dalam wadah plastik dan simpan dalam suhu beku untuk penyimpanan jangka panjang.
(hth)
sumber : okezone.com
Produk kami "Bakso Mitfood"
Bakso Sapi
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
jual bakso sapi
Link Terkait:
Bakso Sapi Grade C
Untuk melihat produk kami lainnya, Silahkan Klik
Untuk Order, Silahkan Klik
Bakso Mitfood Grade B
Link Terkait:

Sunday, September 4, 2016

5 Bakso Ini Bakalan Bikin Kamu Ngiler

Siapa yang tidak kenal dengan bakso. Salah satu kuliner nusantara ini tentu sudah tidak asing lagi baik di telinga maupun di lidah. Tidak salah apabila bakso masuk dalam jajaran masakan terlezat selain rendang, nasi goreng, pempek, dan juga sate. Bakso sendiri terbuat dari daging yang digiling, ditambah rempah-rempah, lalu tepung tapioka. Saat ini bakso tidak hanya terbuat dari daging sapi, banyak olahan mulai dari daging ayam, ikan, hingga jamur diolah menjadi bakso.
 
Karena rasanya yang lezat tersebut bakso juga mulai dipasarkan lewat minimarket maupun supermarket. Bentuknya yang seperti bola pimpong menjadi ciri khas makanan tersebut. Dan, di tangan orang Indonesia yang kreatif bakso-bakso tersebut menjadi olahan unik dengan cita rasa yang tentunya menggugah selera. Bakso-bakso berikut patut kamu coba karena keunikannya.
 
1. Bakso comberan
Comberan? Mendengar kata tersebut pasti yang terlintas di pikiran adalah genangan air yang keruh dengan aroma tidak sedap. Namun bagaimana jika bakso tersebut dinamai bakso comberan? Jangan salah, bakso ini punya cita rasa unik karena dipadukan dengan kuah rawon. Karena warnanya yang hitam dan pekat tersebutlah kenapa dinamai demikian.
 
Selain isian bakso, bakso comberan sendiri juga ditambahi dengan tetelan daging. Pasti kebayang bagiamana rasanya menyesap tetelan berpadu kuah rawon yang lezat.
 
2. Bakso barbel
Bukan. Ini bukan bakso yang ketika menikmatinya harus pergi ke tempat fitnes atau harus mengangkat barbel terlebih dulu baru bisa memakannya. Bakso ini sendiri memiliki bentuk yang nyeleneh karena menyerupai barbel. Selain itu ada beberapa perabot yang menyerupai barbel, sehingga jika ingin menikmati sensasi makan rasa fitnes tinggal menambahkan sambal yang banyak dan pasti akan berkeringat.
 
Hal ini sendiri juga tidak lepas dari pemiliknya yang ketika bernyanyi menggunakan mic serupa barbel. Ya, tepat sekali! Agung Hercules adalah pemilik warung bakso tersebut.
 
3. Bakso jingkrak
Bakso ini sendiri sama seperti pada umumnya, yang membuatnya spesial adalah pelayanannya karena dapat membuat laki-laki jingkrak-jingkrak. Bagaimana tidak, restaurant yang baru berdiri di jalan Danau Sunter Utara ini langsung heboh karena salah satu netizen mengunggah foto di restaurant tersebut.
 
Hal ini sendiri dikarenakan pelayan di tempat tersebut mengenakan baju mencolok berwarna oranye, serta terlihat semakin seksi dengan bawahan hanya sebatas paha. Jadi, buat kamu yang mempunyai cowok sebaiknya dijaga karena siapa tahu lirik-lirik pelayannya. Hehe.
 
4. Bakso penyet
Saat ini tidak hanya ayam, bebek, lele, tahu, serta tempe yang menjadi bahan penyetan. Bakso pun kini mulai digandrungi sebagai teman kudapan sambal serta lalapan tersebut. Prosesnya sendiri hampir serupa, setelah digoreng bakso dipotong atau dipenyet langsung di bawah sambal. Kudapan ini tentu semakin nikmat disambi lesehan dengan sepiring nasi hangat. Apalagi jika dinikmati di musim penghujan.
 
5. Bakso moncrot
Bakso unik yang terakhir ini patut dicoba. Bakso moncrot sendiri berbahan dasar daging pada umumnya, namun dibungkus dengan kulit tomat. Proses pembuatannya sendiri yaitu dengan menghilangkan isi tomat yang kemudian diganti dengan adonan daging, lalu dikukus.
 
Lalu di mana letak moncrotnya atau dalam bahasa Indonesia muncratnya? Karena tomat mengandung air, seorang pelanggan pernah memotong bakso dan mendapati air tomat tersebut muncrat ke bibirnya. Inilah kenapa dinamai bakso moncrot. Rasa bakso yang gurih dan lezat berpadu tomat segar dengan rasa sedikit masam akan menambah sensasi ketika memakannya. (Ko Chandra)
 
sumber : kebudayaanindonesia.com